Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina



loading…

Rusia tegas menolak tekanan eksternal untuk gencatan senjata 30 hari dengan Ukraina. Foto/Ilustrasi SINDO News

MOSKOW – Para pemimpin Barat dan Kyiv telah menekan Rusia untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Ukraina. Namun, Kremlin tegas menolak tekanan eksternal.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia telah mengumumkan gencatan senjata tiga hari pada awal minggu ini, yang disambut dengan kebungkaman dari Kyiv.

“Sebenarnya, beberapa hari yang lalu, [Presiden Rusia Vladimir] Putin mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari,” kata Peskov.

Baca Juga: Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara

“Apakah Anda mendengar reaksi dari Kyiv? Tidak, kami juga tidak mendengarnya. Apakah Anda mendengar kritik terhadap Kyiv karena tidak dapat menanggapi atau tidak bersedia menanggapi? Tidak,” lanjut Peskov kepada CNN, Sabtu (10/5/2025).

Para pemimpin dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia berkumpul di Kyiv pada hari Sabtu untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Pertemuan tersebut juga mencakup partisipasi virtual dari lebih dari 30 negara.

Setelah pertemuan tersebut, Zelensky menulis di X bahwa para peserta sepakat bahwa gencatan senjata penuh dan tanpa syarat harus dimulai pada hari Senin, 12 Mei, dan berlangsung setidaknya selama 30 hari.

“Bersama-sama, kami menuntut ini dari Rusia,” katanya.

Dia memperingatkan bahwa jika Moskow menolak gencatan senjata, sanksi yang lebih kuat harus dijatuhkan pada sektor energi dan perbankan Rusia.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *