Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ini Cara Jitu Iran Mengacaukan Negara Kaya di Eropa, Yang Pasti Bukan dengan Senjata Nuklir



loading…

Iran mengacaukan negara maju di Eropa, salah satunya Swedia. Foto/X/@UrbanCourtyard

TEHERAN – Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menuduh Republik Islam Iran menggunakan kelompok-kelompok kriminal terorganisasi untuk mengatur kejahatan di negara Skandinavia tersebut.

“Iran menggunakan geng-geng kriminal yang terorganisasi dan kejam untuk melakukan serangan serius di Swedia,” kata Perdana Menteri Ulf Kristersson. Dia menyebutnya sebagai bagian dari “serangan hibrida dan perang proksi” di tanah negara Skandinavia tersebut.

“Swedia tidak sedang berperang. Namun, tidak ada perdamaian juga,” katanya pada hari pembukaan konferensi tahunan tiga hari Folk och Försvars (rakyat dan pertahanan) Swedia di Sälen, Swedia utara, dilansir Iran International.

Perdana menteri Swedia mencatat bahwa “perdamaian sejati membutuhkan kebebasan dan tidak adanya konflik serius antarnegara. Namun, kami dan tetangga kami terpapar pada serangan hibrida, yang dilakukan bukan dengan robot dan tentara, tetapi dengan komputer, uang, disinformasi, dan risiko sabotase.” Mereka yang menginginkan perdamaian, katanya, harus “bersiap untuk perang”.

Tahun lalu, dinas keamanan Swedia mengatakan bahwa pemerintah Iran telah menggunakan jaringan kriminal di Swedia untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap negara, kelompok, dan individu lain, khususnya Israel.

Teheran merekrut penjahat untuk melakukan serangan bersenjata terhadap kedutaan besar Israel di Stockholm dan Kopenhagen, sumber kepolisian Swedia dan sumber informasi lainnya mengatakan kepada Iran International pada Oktober 2024.

Pada bulan Mei, Swedia menangkap dua remaja laki-laki – berusia 14 dan 15 tahun – setelah penembakan di dekat kedutaan besar Israel. Badan intelijen Swedia saat itu menuduh Teheran merekrut anggota geng untuk menyerang kepentingan Israel di negara Skandinavia tersebut.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *