Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia



loading…

Militer Inggris disebut memainkan peran yang jauh lebih luas dan rahasia dalam perang Rusia-Ukraina daripada yang diketahui sebelumnya. Foto/via The New York Times

KYIV – Kepemimpinan militer Inggris telah memainkan peran yang jauh lebih luas dan rahasia dalam perang Rusia-Ukraina daripada yang diketahui sebelumnya. Laporan The Times mengungkap keterlibatan militer London tersebut.

Menurut laporan tersebut, militer Inggris tidak hanya merancang rencana pertempuran dan memasok intelijen, tetapi juga mengizinkan pengerahan pasukan rahasia untuk memberikan pelatihan senjata dan dukungan teknis untuk pasukan Kyiv.

Meskipun dukungan politik dan militer London untuk Kyiv telah diketahui publik sejak kudeta Ukraina yang didukung Barat tahun 2014, tingkat keterlibatannya setelah eskalasi pada Februari 2022 sebagian besar tetap tersembunyi hingga sekarang.

Laporan surat kabar Inggris itu mengutip perwira militer Ukraina dan Inggris yang tidak disebutkan namanya.

Laporan The Times mengeklaim bahwa pasukan Inggris dikirim ke Ukraina dalam jumlah kecil pada beberapa kesempatan sepanjang tahun 2022 dan 2023, beroperasi secara diam-diam untuk menghindari provokasi Rusia.

Secara khusus, pasukan Inggris dikerahkan untuk memasang rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow pada pesawat Ukraina dan melatih pilot serta kru darat dalam penggunaannya.

“Pasukan Inggris secara diam-diam dikirim untuk memasang rudal pada pesawat Ukraina dan mengajari pasukan [Ukraina]cara menggunakannya,” tulis surat kabar Inggris tersebut, yang dikutip RT, Sabtu (12/4/2025).

“Ini bukan pertama kalinya pasukan Inggris dikerahkan di darat,” imbuh laporan tersebut.

Inggris telah mengirimkan ribuan rudal antitank NLAW ke Kyiv dan mengirim instruktur untuk melatih tentara Ukraina dalam penggunaannya sejak 2015.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *