Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan



loading…

Militer India telah membantah sistem rudal S-400-nya hancur diserang jet tempur JF-17 Thunder Pakistan. Foto/NDTV

NEW DELHI Militer India telah membantah sistem rudal S-400-nya hancur diserang jet tempur JF-17 Thunder Pakistan. New Delhi mengecam apa yang mereka sebut sebagai kampanye kebohongan dan misinformasi yang diluncurkan Islamabad selama pertempuran pecah.

“Pakistan mengeklaim telah merusak pangkalan rudal S-400 dan Brahmos kami dengan JF-17, yang sepenuhnya salah,” kata pejabat militer India Kolonel Sofiya Qureshi dalam jumpa pers Kementerian Pertahanan menyusul pengumuman gencatan kedua negara pada hari Sabtu.

Kementerian Pertahanan India juga telah menolak beberapa klaim lain yang dibuat oleh Pakistan mengenai serangannya terhadap India, dan tindakan Angkatan Darat India.

Baca Juga: Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India

“Kedua, Pakistan juga menjalankan kampanye misinformasi bahwa lapangan udara kami di Sirsa, Jammu, Pathankot, Bhatinda, Nalia, dan Bhuj rusak, dan misinformasi tersebut juga sepenuhnya salah,” ujarnya.

“Ketiga, menurut kampanye misinformasi Pakistan, depot amunisi kami di Chandigarh dan Vyas rusak, yang juga sepenuhnya salah,” sambung dia.

“Pakistan membuat tuduhan palsu bahwa Angkatan Darat India merusak masjid. Saya ingin memperjelas bahwa India adalah negara sekuler dan Angkatan Darat kami adalah cerminan yang sangat indah dari nilai konstitusional India…” paparnya.

India dan Pakistan pada hari Sabtu mengumumkan gencatan senjata, yang menghentikan aksi militer selama berhari-hari dan meningkatkan ketegangan setelah serangan teroris di Pahalgam. Namun, beberapa jam kemudian, ledakan menggelegar di kota-kota perbatasan dengan kedua negara saling tuduh melanggar kesepakatan.

Bantahan dari India juga disampaikan Komandan Sayap Vyomika Singh.

“Pakistan telah berupaya untuk melakukan kampanye misinformasi jahat yang berkelanjutan, dengan klaim penghancuran sistem S-400 India, penghancuran lapangan udara di Surat dan Sirsa…India dengan tegas menolak klaim palsu yang disebarkan oleh Pakistan,” kata Singh dalam jumpa pers, seperti dikutip dari Hindustan Times, Minggu (11/5/2025).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *