Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Imam Yahudi Israel yang Hilang di UEA Ditemukan Tewas Dibunuh, Iran Sangkal Terlibat



loading…

Zvi Kogan (kanan), imam Yahudi Israel-Moldova, hilang di Dubai, UEA, sejak Kamis lalu. Dia ditemukan tewas dibunuh di negara Arab tersebut. Foto/Lazar Berman

DUBAI – Zvi Kogan, rabi atau imam Yahudi Israel-Moldova, yang hilang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sejak Kamis lalu telah ditemukan tewas dibunuh.

Jenazah Kogan ditemukan Minggu pagi di kota Al Ain, UEA, yang berbatasan dengan Oman, sekitar 150 kilometer (93 mil) dari Abu Dhabi.

Rezim Zionis mencurigai Iran di balik kematian Kogan. Namun, Teheran membantah keterlibatan apa pun atas kematian warga Israel-Moldova tersebut.

Pemerintah Israel mengatakan pada Minggu bahwa jenazah Kogan ditemukan dalam apa yang digambarkannya sebagai “insiden teror antisemit yang kejam.”

“Israel akan bertindak dengan segala cara untuk mencari keadilan dengan para penjahat yang bertanggung jawab atas kematiannya,” kata Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dilansir AP, Senin (25/11/2024).

Kogan hilang sejak Kamis, dan rezim Zionis menduga dia diculik. Badan intelijen Zionis, Mossad, bahkan turun tangan melakukan penyelidikan.

Kogan, yang bekerja di Pasukan Pertahanan Israel (IDF), merupakan rabi dan utusan Chabad—sekte Yudaisme Ortodoks konservatif.

Gerakan Chabad Lubavitch mengatakan Kogan terakhir terlihat di Dubai. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan dia di awal pekan berada sebuah toko kelontong Kosher di Dubai.

Gerakan Chabad Lubavitch juga menggambarkan Kogan sebagai utusan cabang tersebut, yang berkantor pusat di lingkungan Crown Heights, Brooklyn, New York.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *