Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Houthi Yaman Siap Konfrontasi Langsung Lawan AS dan Israel



loading…

Pejuang Houthi di Yaman. Foto/tasnim

SANAA – Rakyat Yaman “bersemangat” melawan Amerika Serikat (AS) dan Israel di medan perang, dan bersiap untuk konfrontasi langsung dengan musuh.

Pernyataan itu diungkap Zaid al-Gharsi, direktur Departemen Urusan Media dan Budaya Pemerintah Keselamatan Nasional yang dipimpin Houthi.

“Orang-orang Yaman bersemangat untuk terlibat dalam konflik dengan musuh-musuh bangsa, dan telah meneriakkan slogan ‘matilah Israel’ selama 20 tahun terakhir, selain menghadapi peralatan (militer) yang akan dikerahkan oleh AS dan rezim untuk melawannya,” ungkap al-Gharsi pada Jumat (3/1/2025).

“Orang-orang Yaman telah memasuki konfrontasi langsung melawan musuh-musuhnya hari ini, dan kami memberi tahu mereka ini: bahwa mereka dipersilakan masuk ke (neraka besar) mereka,” ungkap pejabat itu.

“Kami dalam keadaan siap, dan telah mempersiapkan diri untuk semua kemungkinan skenario,” tegas al-Gharsi.

Dia menekankan, “Jika musuh mengira hal itu akan menghentikan Yaman (dari mendukung Palestina melawan Israel), kami katakan kepada mereka bahwa mereka menderita ilusi.”

“Orang Yaman akan mengubah musuh mereka menjadi abu bahkan jika dipaksa untuk melawan mereka dengan tangan kosong,” papar juru bicara tersebut.

“Lebih jauh, upaya untuk menekan Houthi agar tunduk dengan mensponsori tentara bayaran untuk melawan mereka dan menargetkan infrastruktur sipil Yaman akan gagal, sama seperti yang telah mereka gagalkan selama sembilan tahun terakhir,” ujar al-Gharsi meyakinkan.

Pernyataan Al-Gharsi muncul di tengah peningkatan dramatis dalam jumlah serangan rudal Houthi yang menargetkan Israel dalam beberapa pekan terakhir, dengan peluncuran yang menimbulkan kekacauan di sebagian besar wilayah Israel di tengah kegagalan sistem pertahanan rudal berlapis-lapis yang canggih untuk mencegatnya sebelum mencapai wilayah udara Israel.

Pengerahan sistem THAAD AS di Israel untuk melindungi sekutunya pada bulan Oktober tampaknya tidak banyak berdampak.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *