Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal



loading…

Drone AS jadi sasaran empuk Houthi di Yaman. Foto/Gerald L Nino

SANAA – Gerakan Ansar Allah (Houthi), yang menguasai Yaman utara, mengatakan pasukan pertahanan udaranya telah menembak jatuh drone pengintai AS MQ-9 di atas provinsi timur laut Ma’rib dengan rudal produksi lokal.

Kabar itu diungkap juru bicara militer Houthi Yahya Saree. “Pertahanan udara kami berhasil menembak jatuh drone MQ-9 Reaper Amerika saat sedang melakukan misi permusuhan di wilayah udara Provinsi Ma’rib, menggunakan rudal buatan lokal yang sesuai,” ungkap Saree di Telegram.

Dia mencatat ini adalah drone keenam belas yang berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Yaman dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut sumber resmi, biaya unit rata-rata drone Reaper adalah sekitar USD56,5 juta.

Houthi mengklaim telah mengembangkan rudal di dalam negeri, tetapi diduga pengembangan ini didukung transfer teknologi dari Iran dan modifikasi sistem senjata yang sudah ada.

Houthi banyak menggunakan rudal balistik bekas milik Yaman (era Soviet) dan Iran, yang mereka modifikasi dengan jangkauan lebih jauh dan hulu ledak lebih besar.

Contohnya, Burkan-2H, yang merupakan hasil modifikasi rudal Scud-B Soviet dan diduga mirip dengan rudal Qiam-1 Iran.

Houthi telah menampilkan beberapa jenis rudal balistik dan jelajah yang mereka klaim sebagai buatan sendiri, misalnya: Quds-1, Quds-2, Quds-3 yang diduga berbasis rudal jelajah Iran Soumar atau Ya-Ali.

Ada juga Burkan-3 yakni versi yang lebih canggih dari Burkan-2H dengan jangkauan lebih jauh.

Sa’ir dan Qassem, rudal balistik jarak pendek yang digunakan untuk menyerang pasukan koalisi Arab Saudi.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *