Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut



loading…

Kelompok Houthi Yaman sebut serangannya berkontribusi atas jatuhnya jet tempur F/A-18 AS dari kapal induk USS Harry S Truman dan tenggelam di Laut Merah. Foto/US Navy/MC3 Kristina Young

SANAA – Kelompok Houthi Yaman mengatakan serangan rudal dan drone-nya telah berkontribusi atas jatuhnya sebuah jet tempur F/A-18 Amerika Serikat (AS) dari kapal induk USS Harry S Truman dan kemudian tenggelam di Laut Merah.

Versi Angkatan Laut AS, jet tempur Super Hornet itu hilang di laut setelah jatuh saat dipindahkan ke atas USS Harry S Truman pada hari Senin. Pernyataan Angkatan Laut AS tidak menyebutkan serangan Houthi sebagai penyebabnya.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di saluran televisi al-Masirahbahwa serangan di Laut Merah mengakibatkan jatuhnya jet tempur F-18 ke laut. “Dan memaksa [kapal induk USS Harry S] Truman mundur ke Terusan Suez,” katanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (1/5/2025).

Pernyataan Saree ini sinkron dengan laporan media-media AS, seperti CNN, The War Zone, dan Military.com, yang mengungkap bahwa kapal induk bertenaga nuklir USS Harry S Truman melakukan manuver belokan tajam berkecepatan tinggi untuk menghindari serangan Houthi. Akibat manuver ini, jet tempur yang sedang ditarik traktor di atas kapal induk tersebut jatuh dan tenggelam di Laut Merah.

Saree mengatakan kelompoknya juga telah melancarkan serangan pesawat nirawak baru selama 24 jam terakhir yang menargetkan kapal induk AS lainnya; USS Carl Vinson dan kapal-kapal pendampingnya di Laut Arab, serta kota-kota Israel.

“Kami menargetkan kapal induk AS, USS Carl Vinson, dan kapal perang pengawalnya menggunakan pesawat nirawak,” imbuh Saree.

Menurutnya, serangan pesawat nirawak ke Israel menargetkan ke lokasi-lokasi militer di Tel Aviv dan Ashkelon.

Militer AS dan Israel tidak berkomentar.

Ketegangan antara Houthi dan AS telah meningkat sejak Washington melanjutkan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman pada 15 Maret.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *