Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina



loading…

Bangunan UNRWA dan sekitarnya menjadi tempat berlindung bagi keluarga yang datang dari utara saat serangan Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut di Kota Gaza, Gaza pada 25 Maret 2025. Foto/Hamza Z. H. Qraiqea/Anadolu Agency

SANAA – Pemimpin kelompok Ansarallah Yaman, Houthi, Abdulmalik Al-Houthi, memperingatkan “tindakan agresif musuh Israel, yang bermitra dengan Amerika Serikat (AS), bergerak menuju tujuan yang jelas, yaitu upaya memberantas perjuangan Palestina.”

Al-Houthi menambahkan, “Pengungsian rakyat Palestina bukti tindakan genosida, penghancuran, kelaparan, dan kehausan musuh Israel.”

Dia menekankan, “Pengungsian rakyat Palestina juga bukti serangan terhadap Tepi Barat yang diduduki.”

Al-Houthi menyatakan, “Negara-negara Arab harus mengambil tindakan serius dan posisi yang berani dan bersejarah untuk mencegah pengungsian rakyat Palestina dan menolak normalisasi.”

“Musuh Israel tidak dapat menggusur rakyat Palestina tanpa kelambanan dan keterlibatan Arab, dan ini adalah sesuatu yang harus kita waspadai karena ini adalah keterlibatan dalam kejahatan,” tegas dia.

“Jika musuh Israel berhasil menggusur warga Palestina, maka negara-negara Arab di sekitar Palestina akan menyusul,” dia memperingatkan.

Dia menegaskan, “Ambisi Zionis di sekitar Palestina tidak akan berhenti kecuali dengan sikap yang serius dan tulus.”

Pada tanggal 18 Maret, pasukan pendudukan melanjutkan agresi mereka di Jalur Gaza, setelah jeda selama dua bulan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari.

Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata lebih dari 900 kali sebelum kembali membom daerah kantong itu sekali lagi.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *