Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hizbullah Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Kunci Akhiri Konflik



loading…

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem. Foto/barta24

GAZA – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan kelompoknya memberlakukan “persamaan baru” pada Israel, dengan menegaskan gencatan senjata Gaza adalah kunci mengakhiri konflik saat ini.

“Kami memaksakan pada Israel persamaan baru untuk ‘melukai musuh’ saat roket mencapai Haifa, Tel Aviv beberapa hari terakhir,” tegas Qassem dalam pidato yang disiarkan televisi.

“Kami memiliki hak untuk menargetkan titik mana pun di Israel setelah pelanggarannya di Lebanon. Tembakan roket akan terus berlanjut,” ujar dia.

Wakil kepala Hizbullah mengatakan mencapai gencatan senjata di Gaza adalah kunci untuk mengakhiri konflik saat ini di wilayah tersebut.

“Solusinya adalah gencatan senjata berdasarkan perjanjian tidak langsung, setelah itu para pemukim dapat kembali ke utara (di Israel). Kami tidak berbicara dari posisi yang lemah,” papar dia.

Qassem mengatakan Israel dan Amerika Serikat (AS) berusaha menciptakan Timur Tengah yang baru.

“Sementara itu, Tel Aviv menginginkan pendudukan ekspansionis yang tidak hanya terbatas pada kawasan Arab, tetapi juga seluruh wilayah Islam, dengan maksud menguasai dunia melalui posisinya di kawasan tersebut,” imbuh dia.

“Lebanon adalah bagian dari proyek ekspansionis Israel ini,” papar Qassem.

Pemimpin Hizbullah mengatakan kelompoknya telah beralih sejak ledakan pager bulan lalu dari mendukung Gaza menjadi konfrontasi dengan Israel.

Qassem mengakui pembunuhan pimpinan puncaknya sebagai “pukulan telak”.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *