Hizbullah Serang Buldoser Militer di Lebanon Selatan, Tentara Israel Tewas dan Terluka



loading…

Asap mengepul dari lokasi dampak dekat permukiman setelah serangan Israel di Lebanon pada 2 November 2024. Foto/Ramiz Dallah/Anadolu Agency

BEIRUT – Kelompok Hizbullah menargetkan buldoser militer Israel di Lebanon selatan dan meluncurkan roket ke beberapa lokasi militer di seberang perbatasan pada Jumat (9/11/2024).

Kelompok itu mengonfirmasi serangan terhadap Stella Maris, pangkalan angkatan laut Israel di utara kota Haifa.

Hizbullah menggambarkannya sebagai fasilitas pengawasan dan pemantauan utama Israel di garis pantai utara negara itu, yang terkena serangan salvo roket presisi.

Pejuang Hizbullah juga menargetkan pangkalan militer dan bandara Ramat David, di tenggara Haifa dengan rentetan serangan lainnya.

Kelompok itu tidak menyebutkan jenis roket yang digunakan dalam serangan terhadap pangkalan udara dan fasilitas angkatan laut itu.

Hizbullah mengatakan telah menghancurkan buldoser Israel, menewaskan dan melukai awaknya dalam serangan terhadap konvoi militer di dekat Kfarkela di Lebanon selatan.

Pernyataan itu menambahkan buldoser itu dikawal oleh pasukan infanteri yang berusaha maju menuju daerah Sari Heights.

Kelompok itu juga melaporkan hubungan yang tidak disengaja di antara unit infanteri yang menyertainya.

Selain itu, dikatakan mereka menargetkan gerakan militer Israel di permukiman utara Margalit dan Misgav Am dengan tembakan roket. Para pejuang juga menyerang permukiman Kiryat Shmona, dekat dengan perbatasan utara Israel.

Gerakan Lebanon itu juga mengatakan mereka menargetkan Pangkalan Udara Tel Nof di selatan Tel Aviv dan pangkalan pelatihan pasukan terjun payung di permukiman Karmiel dengan roket.

Kampanye udara besar-besaran Israel di Lebanon telah berlangsung sejak akhir September terhadap apa yang mereka klaim sebagai target Hizbullah.

Lebih dari 3.100 orang telah tewas dan lebih dari 13.800 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon. Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *