Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander



loading…

Kelompok Hamas akan membebaskan sandera Israel-Amerika Serikat Edan Alexander yang ditawan di Gaza. Foto/Middle East Eye

GAZA – Kelompok Hamas akan membebaskan sandera Israel-Amerika Serikat Edan Alexander yang ditawan di Gaza.

Itu disampaikan seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada Reuters, sebuah langkah yang dijelaskan oleh mediator utama; Qatar dan Mesir, sebagai langkah yang menggembirakan menuju kembalinya perundingan gencatan senjata di daerah kantong Palestina yang dilanda perang.

Pejabat senior Hamas tersebut tidak menyebutkan jadwal pasti pembebasan Alexander, seorang prajurit berusia 21 tahun di Angkatan Darat Israel yang lahir dan dibesarkan di New Jersey.

Baca Juga: 2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas

Namun seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa pembebasan tersebut kemungkinan akan terjadi pada hari Selasa (13/5/2025) besok.

Menurut Hamas, pembebasan Alexander, yang diyakini sebagai sandera Amerika terakhir yang masih hidup yang ditawan oleh kelompok perlawanan Palestina, merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Presiden AS Donald Trump akan mengunjungi Timur Tengah minggu ini. Utusan khususnya Adam Boehler mengatakan berita pembebasan Alexander merupakan langkah maju yang positif.

“Kami juga meminta Hamas untuk membebaskan jenazah empat warga Amerika lainnya yang diculik,” imbuh Boehler.

Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

“Ini adalah langkah yang diambil dengan itikad baik terhadap Amerika Serikat dan upaya para mediator–Qatar dan Mesir–untuk mengakhiri perang yang sangat brutal ini dan mengembalikan semua sandera yang masih hidup dan jenazah kepada orang-orang yang mereka cintai,” kata Trump.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *