Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hamas Menolak Gencatan Senjata Jangka Pendek di Gaza



loading…

Tentara Israel menyerbu wilayah di Tepi Barat. Foto/X

JALUR GAZA – Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok itu menolak setiap usulan penghentian sementara pertempuran di Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari setahun dan bersikeras pada gencatan senjata yang langgeng.

“Ide tentang jeda sementara dalam perang, hanya untuk melanjutkan agresi di kemudian hari, adalah sesuatu yang telah kami sampaikan dalam posisi kami. Hamas mendukung penghentian perang secara permanen, bukan yang sementara,” tegas Taher al-Nunu, pemimpin senior gerakan itu, kepada AFP.

Para mediator yang berusaha menjadi perantara gencatan senjata di Gaza diperkirakan akan mengusulkan gencatan senjata “kurang dari sebulan” kepada Hamas, menurut seorang sumber yang mengetahui pembicaraan itu kepada AFP pada hari Rabu (30/10/2024).

Sementara itu, Hamas mengatakan serangan Israel terbaru terhadap Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki dan pembunuhan terhadap pejabat seniornya Hussam al-Mallah tidak akan menghentikan perlawanan Palestina.

Hamas menekankan, “Serangan Israel di wilayah pendudukan semakin menegaskan pendekatan Israel meluas dari Gaza ke Tepi Barat dan setiap inci tanah kami.”

“Namun, pembunuhan tersebut, yang melibatkan dua orang di kamp pengungsi Nur Shams, tidak akan melemahkan perlawanan kami, juga tidak akan mematahkan keinginan rakyat kami untuk mendukung perlawanan dan mendukungnya di semua kota, kamp, dan desa di Tepi Barat yang kami banggakan,” ungkap Hamas.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *