Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hamas Bebaskan Sandera Israel dalam Kondisi Baik dan Sehat, Ini Buktinya



loading…

GAZA – Berbeda Israel yang kerap menyiksa para tahanan Palestina, tak sedikit yang meninggal. Tapi, Hamas justru membebaskan sandera Israel dalam kondisi yang baik dan sehat.

Hamas mengatakan sayap bersenjatanya, Brigade Qassam, telah berupaya sebaik mungkin untuk “memberikan perawatan kesehatan yang diperlukan bagi tawanan [Israel] yang [juga] memegang kewarganegaraan Amerika dan menderita berbagai penyakit, meskipun dalam kondisi yang sulit”.

Warga negara Israel-Amerika Keith Siegel dibebaskan di pelabuhan laut Kota Gaza, beberapa jam setelah dua tawanan Israel lainnya dibebaskan di Khan Younis.

Hamas menambahkan: “Kondisi fisik dan psikologis yang baik dari tawanan musuh membuktikan nilai-nilai perlawanan kami dan komitmen moralnya terhadap para tawanan, sementara pendudukan kriminal melakukan pelanggaran paling kejam terhadap tawanan kami di penjara.”

Baca Juga: Drama dan Strategi Hamas Menata Diri

Sementara itu, Basil Farraj, asisten profesor di Universitas Birzeit di Tepi Barat yang diduduki dan pakar tahanan politik, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ia memperkirakan otoritas Israel akan menunda pembebasan tahanan Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan dari Penjara Ofer hari ini.

“Saya memperkirakan mereka akan dianiaya. Saya memperkirakan kekerasan dan penyiksaan yang mereka [akan] alami sejak penangkapan akan terus berlanjut hingga saat-saat terakhir pembebasan,” katanya.

Ia mencatat selama pertukaran pendapat sebelumnya bahwa tulang rusuk seorang tahanan patah saat mereka menunggu untuk diserahkan ke Palang Merah.

Farraj mengatakan keluarga tahanan yang menunggu untuk dibebaskan akan “menunggu dengan cemas”, terutama karena banyak dari mereka menjalani hukuman yang panjang.

“Jadi, saya memperkirakan banyak emosi, banyak kecemasan, banyak ketakutan, tetapi juga kegembiraan melihat tahanan Palestina dibebaskan,” katanya.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *