Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hadapi Iran, Israel dan AS Kekurangan Persediaan Pencegat Rudal Balistik



loading…

Serangan rudal Iran menerangi langit Israel. Foto/ndtv

TEL AVIV – Israel menggunakan pencegat rudal balistiknya dengan cepat setelah empat hari berperang dengan Iran. Pernyataan itu diungkap seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang mengetahui upaya memasok kembali Israel mengatakan kepada Middle East Eye.

“Di beberapa kalangan pemerintah AS, ada kekhawatiran serangan langsung AS terhadap Iran dapat menyebabkan pembalasan Iran yang lebih besar terhadap Israel yang akan menguras persediaan pencegat rudal global AS ke tingkat yang mengerikan,” ungkap pejabat itu.

Israel bergantung pada sistem pertahanan udara tiga tingkat, dan serangan Iran menantang pertahanannya yang paling canggih.

Iron Dome digunakan untuk menembak jatuh roket jarak pendek dan pesawat nirawak yang ditembakkan oleh kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah.

Tingkat kedua adalah David’s Sling, yang dapat mencegat roket yang lebih berat bersama dengan beberapa rudal balistik.

Sistem Arrow 2 dan 3 digunakan untuk menjatuhkan rudal balistik, dengan yang terakhir mampu menembak jatuh rudal hipersonik eksoatmosfer.

Pengisian ulang sistem Arrow telah menjadi masalah yang terus-menerus bagi Israel.

MEE melaporkan pada bulan September bahwa Israel tengah berjuang mengisi ulang pencegat Arrow setelah serangan pertama Iran terhadap Israel pada bulan April tahun lalu.

AS dan Israel bersama-sama memproduksi pencegat Arrow.

“Jenis pencegat yang dibutuhkan untuk menembak jatuh rudal balistik mahal dan sulit diproduksi dalam jumlah besar,” tulis Dan Caldwell, mantan pejabat senior Departemen Pertahanan dalam pemerintahan Trump, yang menentang konfrontasi militer dengan Iran, di X.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *