Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gerbang Neraka Akan Dibuka di Gaza Jika Hamas Tak Pulangkan Semua Sandera Israel



loading…

PM Benjamin Netanyahu mengancam akan membuka gerbang neraka di Gaza jika Hamas tak pulangkan seluruh sandera Israel. Foto/Jerusalem Post/Marc Israel Sellem

TEL AVIV – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu mengancam akan “membuka gerbang neraka” di Gaza jika Hamas tidak memulangkan seluruh sandera.

Ancamannya itu merujuk pada strategi gabungan Amerika Serikat (AS)-Israel untuk menghadapi kelompok militan Palestina.

“Kami memiliki strategi bersama, dan kami tidak selalu dapat membagikan rincian strategi ini dengan publik, termasuk kapan gerbang neraka akan dibuka, karena pasti akan dibuka jika semua sandera kami tidak dibebaskan sampai yang terakhir,” kata Netanyahu dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang sedang berkunjung.

“Kami akan menghilangkan kemampuan militer Hamas dan kekuasaan politiknya di Gaza,” lanjut pernyataan tersebut.

“Kami akan membawa semua sandera kami pulang, dan kami akan memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah lagi menjadi ancaman bagi Israel,” paparnya.

“Dukungan tegas Amerika Serikat terhadap Gaza akan membantu kami mencapai tujuan ini lebih cepat dan menempatkan kami di jalur menuju masa depan yang berbeda,” papar Netanyahu.

Dia menambahkan bahwa dirinya berdiskusi dengan Rubio mengenai “visi berani Presiden AS Donald Trump untuk masa depan Gaza dan akan bekerja untuk memastikan visi tersebut menjadi kenyataan”.

Trump baru-baru ini mengusulkan agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi “Riviera Timur Tengah”, sambil memukimkan 2 juta penduduk Palestina dari wilayah tersebut ke negara lain, yaitu Mesir dan Yordania.

Usulan tersebut telah memicu kemarahan global.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *