Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gawat, Trump Bakal Gunakan Opsi Militer untuk Rebut Terusan Panama



loading…

Presiden AS Donald Trump dilaporkan akan menggunakan opsi militer untuk merebut Terusan Panama. Foto/Master Sgt Michel Sauret/US Army

WASHINGTON – Presiden Donald Trump dilaporkan telah mengarahkan militer Amerika Serikat (AS) untuk mengembangkan rencana guna mengeklaim kembali dan merebut kembali Terusan Panama.

Militer Amerika juga diminta mengembangkan rencana untuk “mengamankan” Terusan Panama dari dugaan pengaruh China.

Langkah Trump itu diungkap sumber pemerintah AS yang dikutip Reuters, CNN, dan NBC, Jumat (14/3/2025).

Terusan Panama, rute maritim vital yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik, telah berada di bawah kendali Panama sejak 1999 setelah Perjanjian Torrijos-Carter, yang menetapkan bahwa jalur tersebut akan tetap netral dan terbuka untuk semua negara.

Trump telah berulang kali mengancam untuk mengambil kembali kendali jalur air tersebut, dengan alasan “biaya yang tidak masuk akal” dan kekhawatiran atas meningkatnya kehadiran China di wilayah tersebut.

Awal tahun ini, Trump menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk mengambil alih kendali kanal tersebut, dengan menyatakan bahwa semua opsi tersedia untuk melindungi kepentingan ekonomi dan keamanan nasional AS.

Dalam memo Panduan Strategis Pertahanan Nasional Sementara yang diperoleh CNN pada hari Kamis, Gedung Putih secara resmi meminta Pentagon untuk segera memberikan opsi untuk memastikan akses AS yang tidak terbatas ke kanal tersebut.

“Berikan opsi militer yang kredibel untuk memastikan akses militer dan komersial AS yang adil dan tanpa hambatan ke Terusan Panama,” bunyi salah satu arahan dalam memo tersebut.

Komando Selatan AS telah mengembangkan rencana potensial, mulai dari “bermitra” erat dengan pasukan keamanan Panama hingga skenario di mana pasukan AS merebut kanal tersebut dengan paksa, kata pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada NBC.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *