Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gara-gara Konflik Rusia-Ukraina, 3 Negara NATO Ini Persiapkan Rakyatnya untuk Perang



loading…

Tiga negara Nordik anggota NATO mempersiapkan rakyatnya menghadapi potensi perang, dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina yang terus memanas. Foto/The Barents Observer/Thomas Nilsen

STOCKHOLM – Tiga negara Nordik anggota NATO; Swedia, Finlandia, dan Norwegia, telah menerbitkan informasi yang memberi tahu rakyatnya tentang cara mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan perang atau krisis tak terduga lainnya.

Swedia mulai mengirimkan jutaan buklet terbaru minggu ini yang berjudul “In case of crisis or war”.

Buklet ini berukuran dua kali lebih besar dari edisi sebelumnya karena apa yang digambarkan pemerintah sebagai situasi keamanan yang memburuk akibat perang Rusia-Ukraina.

“Situasi keamanan serius dan kita semua perlu memperkuat ketahanan kita untuk menghadapi berbagai krisis dan akhirnya perang,” kata direktur Badan Kontingensi Sipil Swedia Mikael Frisell, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (19/11/2024).

Sedangkan Finlandia meluncurkan situs web baru tentang “bersiap menghadapi insiden dan krisis”.

Sementara itu, penduduk Norwegia mulai menerima pamflet yang mendesak mereka untuk bersiap selama seminggu jika terjadi cuaca ekstrem, perang, atau ancaman lainnya.

Panduan tersebut mencakup petunjuk tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi beberapa skenario dan meminta warga untuk memastikan bahwa mereka dapat mengurus diri sendiri, setidaknya pada awalnya, jika terjadi krisis.

Warga Finlandia didesak untuk bersiap menghadapi pemadaman listrik selama bulan-bulan musim dingin dengan pasokan listrik cadangan, tablet yodium—digunakan untuk melindungi kelenjar tiroid dari efek radiasi—, dan makanan yang mudah dimasak.

Brosur daring Finlandia tersebut juga menjelaskan bagaimana pemerintah berencana untuk menanggapi jika negara tersebut diserang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *