loading…
Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/anadolu
Perjalanan Emir Qatar itu digambarkan Kremlin sebagai sangat penting.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kedua pemimpin akan melakukan “pembicaraan serius” tentang berbagai isu dan menandatangani berbagai perjanjian, Reuters melaporkan.
“Sulit untuk melebih-lebihkan peran Qatar, secara keseluruhan, sekarang dalam banyak urusan regional dan bahkan dunia. Qatar adalah mitra baik kami, hubungan Rusia-Qatar berkembang sangat dinamis, kontak antara kepala negara cukup sering terjadi,” ujar Peskov kepada wartawan.
Qatar telah melakukan serangkaian upaya untuk memediasi antara Rusia dan Ukraina, dan telah membantu mengatur pengembalian anak-anak dari kedua negara, yang terpisah dari orang tua mereka selama perang.
Rusia dan Qatar mengatakan pekan ini bahwa para pemimpin akan membahas upaya menemukan kesepakatan damai untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengatakan dia ingin mengakhiri “pertumpahan darah”, tetapi belum mencapai terobosan.
Moskow mengatakan tidak mudah untuk menyetujui penyelesaian.
Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed Al-Khulaifi, mengatakan kepada kantor berita negara TASS bahwa pembicaraan Emir dengan Putin akan menyentuh Ukraina, Suriah, Jalur Gaza, dan energi, seperti gas alam cair (LNG).
(sya)
