Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Eks Jenderal AS Desak Presiden Biden Digulingkan untuk Cegah Perang Dunia III



loading…

Mantan jenderal AS, Michael Flynn, mendesak penggulingan dini Presiden Joe Biden melalui Amandemen ke-25 Konstitusi Amerika guna mencegah Perang Dunia III. Foto/via USA Today

WASHINGTON – Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang sudah pensiun, Michael Flynn, telah mendesak penggulingan dini Presiden Joe Biden.

Menurutnya, itu perlu dilakukan untuk mencegah Biden “berjalan sambil tidur” menuju Perang Dunia III setelah dia dilaporkan mengizinkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh ATACMS.

Flynn mengatakan penggulingan dini Biden bisa dilakukan dengan cara Wakil Presiden Kamala Harris mengajukan Amandemen ke-25 Konstitusi Amerika.

Meskipun Washington tidak mengonfirmasi atau membantah laporan media-media AS yang bersumber secara anonim terkait otoritasi Biden tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Kyiv telah menggunakan rudal yang dipasok AS untuk menargetkan wilayah Bryansk di Rusia.

Selain itu, Biden tiba-tiba memutuskan untuk memasok ranjau darat antipersonel ke Ukraina, melanggar janjinya pada tahun 2022 untuk membatasi penggunaannya.

“Dewan Perwakilan Rakyat saat ini harus memakzulkan Biden karena membahayakan Amerika Serikat,” kata Flynn dalam sebuah posting di X, dengan alasan bahwa mantan bosnya, Donald Trump, dimakzulkan karena hal yang jauh lebih ringan.

“Harris harus segera menggunakan Amandemen ke-25 dan menyingkirkan Biden—dia menyeret kita ke dalam Perang Dunia III. Mari kita setidaknya memberikan tekanan konstitusional pada Harris karena ingatan Joe yang buruk membuatnya tidak bertanggung jawab,” lanjut pensiunan jenderal Amerika tersebut, seperti dikutip dari akun X-nya, @GenFlynn, Kamis (21/11/2024)..

Sementara itu, para sekutu dan calon yang ditunjuk Presiden terpilih Donald Trump, seperti mantan Anggota Kongres Florida Matt Gaetz, yang ditunjuk menjadi Jaksa Agung AS, tidak boleh tinggal diam.

“Dan mengungkapkan identitas operator negara yang mengendalikan kepresidenan, [yang] mendesak Biden untuk bertindak gegabah,” kata Flynn.

“Pejabat AS yang baru harus menghubungi [Presiden Rusia Vladimir] Putin untuk meredakan situasi,” imbuh dia, sambil membandingkan percakapannya sendiri dengan mantan duta besar Rusia, yang menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam konspirasi “Russiagate”.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *