Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ekonomi China Terus Melambat, Provinsi Henan Desak Pengusaha Berani Berinvestasi



loading…

Provinsi Henan, salah satu pusat manufaktur terbesar di China, telah mengeluarkan permohonan putus asa kepada para pengusaha untuk berani berinvestasi. Foto/VCG/Global Times

JAKARTA – Provinsi Henan di China, salah satu pusat manufaktur terbesar di negara itu, telah mengeluarkan permohonan putus asa kepada para pengusaha untuk “berani berinvestasi” di wilayah tersebut, di saat pemerintah pusat bergulat dengan perlambatan ekonomi.

Mengutip dari Hamrakura, Jumat (14/2/2025), langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh para pemimpin China untuk menopang kepercayaan pada sektor swasta yang goyah di negara itu, yang telah diganggu ketidakpastian ekonomi dan penegakan hukum yang sewenang-wenang.

Dalam jamuan makan siang Tahun Baru Imlek baru-baru ini yang diselenggarakan para pejabat senior di Henan, provinsi terpadat di China, Gubernur Wang Kai mendesak para pengusaha lokal untuk “berani berbisnis, berani berinvestasi.”

Dia meyakinkan para pemimpin bisnis bahwa para pejabat lokal akan memberikan “layanan terbaik” untuk mendukung sektor swasta.

Wang menekankan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kebijakan, melindungi hak dan kepentingan yang sah, dan mendengarkan kebutuhan para pemimpin bisnis untuk menciptakan lingkungan bisnis kelas satu, sebagaimana dilaporkan oleh media lokal.

Henan, ekonomi regional terbesar keenam di China, tengah berupaya memulihkan kepercayaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai upaya ini. Upaya terbaru untuk menenangkan komunitas bisnis ini muncul saat ekonomi China menunjukkan tanda-tanda melambat dan investasi sektor swasta menurun.

Pertumbuhan Ekonomi China

Meski China mencapai target pertumbuhan ekonomi 5 persen pada 2024, investasi sektor swasta turun sebesar 0,1 persen, sangat kontras dengan peningkatan investasi keseluruhan sebesar 3,2 persen pada tahun itu.

Penurunan ini sangat mengkhawatirkan, mengingat sektor swasta menyumbang setengah dari pendapatan pajak pemerintah, 60 persen dari output ekonomi nasional, dan 80 persen dari lapangan kerja perkotaan. Kebijakan ekonomi China tampaknya semakin tidak efektif dalam mengatasi berbagai masalah kritis ini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *