Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam



loading…

Duel maut jet tempur India dan Pakistan memanaskan langit Asia Selatan. Rudal buatan China dan Eropa dilaporkan dijadikan senjata. Foto/TNN Thailand

JAKARTA – Langit Asia Selatan telah menjadi panggung pertempuran udara antara dua kekuatan nuklir yang bermusuhan; India dan Pakistan.

Media-media internasional ramai melaporkan dan menganalisa duel jet tempur kedua negara, termasuk penggunaan rudal buatan China dan Eropa, yang dapat memengaruhi strategi militer global.

Pada Rabu, langit di atas wilayah sensitif perbatasan India dan Pakistan menjadi saksi duel udara paling dramatis dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan

Dari Jet Tempur J-10 China hingga F-16 AS

Jet tempur J-10 buatan China yang dioperasikan Angkatan Udara Pakistan dilaporkan berhasil menembak jatuh sedikitnya dua pesawat militer India. Dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang berbicara kepada Reuters secara anonim pada Jumat (9/5/2025) mengonfirmasi laporan tersebut.

Pakistan bahkan mengeklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India, yakni tiga jet tempur Rafale buatan Prancis, sebuah MiG-29 Fulcrum dan sebuah Su-30MK Flanker-H buatan Rusia. Yang mengejutkan, Islamabad mengeklaim menjatuhkan tiga jet tempur Rafale dengan jet tempur J-10.

Insiden ini tidak hanya menjadi babak baru dalam sejarah konflik kedua negara bertetangga itu, tetapi juga menjadi laboratorium tempur bagi kekuatan militer dunia—khususnya Amerika Serikat, China, dan negara-negara Eropa—untuk menganalisis efektivitas pesawat dan sistem senjata mereka dalam peperangan nyata.

Kemudian, pada Kamis malam, giliran media India melaporkan bahwa sistem pertahanan rudal S-400 Rusia yang dioperasikan militer New Delhi telah menembak jatuh tiga jet tempur Pakistan, yakni sebuah jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) dan dua JF-17 Thunder buatan Pakistan-China.

Pakistan belum berkomentar atas laporan tersebut.

Duel Rudal PL-15 China vs Meteor Eropa

Fokus utama para analis pertahanan adalah pada jenis senjata yang digunakan dalam duel udara India-Pakistan, terutama rudal udara-ke-udara jarak jauh.

Pakistan diduga menggunakan PL-15, rudal buatan China yang dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC), dan memiliki reputasi sebagai salah satu senjata paling mematikan di kelasnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *