Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Donald Trump Akan Tunjuk Bodyguard Pribadinya sebagai Bos Secret Service



loading…

Donald Trump akan tunjuk bodyguard pribadinya, Sean Curran (belakang kiri), sebagai bos Secret Service AS. Foto/Chris Unger/Zuffa LLC via Fox News

WASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menunjuk bodyguard pribadinya; Sean Curran, sebagai direktur Secret Service AS (USSS) yang baru. Itu diumumkan putra Trump, Donald Trump Jr.

Curran adalah salah satu agen Secret Service yang melindungi Trump ketika seorang pria bersenjata mencoba membunuhnya selama kampanye Pemilu di Butler, Pennsylvania, pada Juli 2024.

Secret Service adalah badan yang bertugas melindungi presiden dan mantan presiden AS. Badan seperti ini, di Indonesia dikenal sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Trump telah menghadapi beberapa kali percobaan pembunuhan selama kampanye Pemilu 2024. Kepemimpinan USSS selama ini telah diawasi dan dikritik atas kelalaian keamanan setelah percobaan pembunuhan terhadap Trump di Butler, yang berpuncak pada pengunduran diri direkturnya; Kimberly Cheatle.

“Presiden Trump akan menunjuk Sean Curran, yang mengepalai bodyguard pribadinya, untuk menjadi Direktur Secret Service,” tulis Donald Trump Jr di X.

“Sean adalah seorang patriot yang hebat dan akan menghentikan semua kegilaan ini untuk selamanya. Tidak ada orang yang lebih baik untuk posisi ini!” imbuh dia.

Pada Juli tahun lalu, di Butler, seorang pria bersenjata berhasil mencapai jarak 150 meter dan melepaskan beberapa tembakan sebelum terbunuh, menyerempet telinga Trump, menewaskan seorang peserta kampanye, dan melukai dua lainnya.

Pria bersenjata lainnya ditangkap pada bulan September setelah dia melakukan penyergapan di lapangan golf milik Trump di Florida.

Salah satu kritik utama yang ditujukan kepada USSS, polisi setempat, dan lembaga penegak hukum federal setelah upaya pembunuhan pertama terhadap Trump adalah komunikasi mereka yang tidak efektif, yang memungkinkan pria bersenjata tersebut melanggar keamanan dan mencapai jarak 150 meter dari Trump dengan senapan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *