loading…
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) menemui Raja Charles III di Sandringham House, Inggris, setelah diusir dari Gedung Putih. Foto/president.gov.ua
Zelensky disambut penguasa Kerajaan Inggris tersebut hanya dua hari setelah terlibat pertengkaran verbal yang hebat dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vacne di Oval Office Gedung Putih.
Pertengkaran itu berujung pada pengusiran Zelensky dan delegasinya dari Gedung Putih, sebagaimana diungkap Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz.
Zelensky menemui Raja Charles di Sandringham House menjelang pertemuan puncak darurat Eropa—yang diselenggarakan Inggris dalam upaya untuk meningkatkan dukungan bagi Ukraina setelah pertengkaran Zelensky dengan Trump.
Akun keluarga Kerajaan Inggris di platform media sosial X mengunggah foto Raja Charles bersama Zelensky, berjabat tangan satu sama lain.
“Malam ini, Yang Mulia Raja menerima Presiden Ukraina, @ZelenskyyUa, di Sandruringham House,” bunyi unggahan tersebut bersama foto yang menyertainya. Unggahan itu diakhiri dengan emoticon bendera nasional Ukraina, sebagaimana dilansir dari The Hill, Senin (3/3/2025).
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah bertemu dengan Zelensky pada hari Sabtu, memeluk presiden negara yang dilanda perang tersebut saat kedatangannya.
Starmer menjanjikan dukungan yang tak tergoyahkan bagi Ukraina, dengan mengatakan Inggris akan mendukung Ukraina selama diperlukan.
Pertemuan tersebut terjadi di tengah pertanyaan tentang masa depan hubungan antara Amerika Serikat dan Ukraina, setelah Zelensky menantang Trump dan Vance dalam pertemuan di Oval Office, dan para pemimpin Amerika menanggapi dengan menegur Zelensky dan menuduhnya kurang berterima kasih.
(mas)
