Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS



loading…

Diego Garcia menjadi pangkalan militer AS yang berjarak hanya 2.877 km dari Indonesia. Foto/X/@Currentreport1

WASHINGTON – Diego Garcia, pangkalan udara yang mungkin digunakan AS jika memutuskan untuk mengebom fasilitas nuklir Iran, adalah setitik pulau di Samudra Hindia yang hanya sedikit orang yang mengaitkannya dengan Timur Tengah.

Padahal, Diego Garcia hanya berjarak 2.877 Km dari Pulau Sumatera, Indonesia. AS telah menggunakan pulau kecil ini, yang berjarak sekitar 700 km di selatan Maladewa, selama beberapa dekade untuk memproyeksikan kekuatan militer di wilayah tersebut.

Militer AS mengonfirmasi pada Maret lalu bahwa mereka telah mengumpulkan pesawat pengebom B-2, pesawat siluman yang digunakan untuk serangan presisi yang dapat menghindari sistem pertahanan udara, di pangkalan militer gabungan AS-Inggris.

Informasi satelit sumber terbuka yang disediakan oleh Planet Labs menunjukkan tiga pesawat pengebom B-2 di pangkalan AS.

Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS

1. Berukuran 10 Km x 20 Km

Di mana Diego Garcia? Diego Garcia, yang hanya berukuran 10 km x 20 km termasuk laguna besar di bagian tengahnya, merupakan pulau terbesar di kepulauan Chagos di Samudra Hindia.

Jejak AS di sana dapat ditelusuri kembali ke hari-hari terakhir Kekaisaran Inggris.

Melansir Middle East Eye, selama tahun 1960-an, London menarik diri dari koloninya tetapi ingin mempertahankan beberapa lokasi strategis sehingga masih dapat menjalankan kekuasaan di panggung dunia.

Di Mediterania Timur, Inggris membangun pangkalan di Siprus. Dan di Samudra Hindia, Inggris menekan Mauritius, bekas koloni Inggris, untuk menjual Kepulauan Chagos hanya seharga £3 juta.

Untuk membangun pangkalan militer di Diego Garcia, Inggris secara paksa memindahkan sekitar 1.500 penduduk pulau tanpa kompensasi ke daerah kumuh di Mauritius dan Seychelles.

Pada tahun 1966, Washington dan London menandatangani kesepakatan rahasia: AS memperoleh sewa pangkalan selama 50 tahun dengan hak perpanjangan selama 20 tahun, sementara sebagai imbalannya Inggris memperoleh rudal balistik Amerika yang lebih murah.

Baca Juga: Konflik India Pakistan Diciptakan Menjadi Perang Abadi

2. Dijadikan Pangkalan Udara untuk Operasi Tempur di Timur Tengah

Melansir Middle East Eye, selama bertahun-tahun, Diego Garcia telah menjadi penting bagi proyeksi kekuatan AS di Timur Tengah dan Indo-Pasifik yang lebih luas sebagai pangkalan yang tepat dalam waktu singkat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *