Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia



loading…

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menantang Presiden AS Donald Trump untuk mengunjungi Kyiv guna lebih memahami kehancuran yang ditimbulkan oleh invasi Rusia. Foto/Business Today

KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menantang Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengunjungi Kyiv guna lebih memahami kehancuran yang ditimbulkan oleh invasi Rusia.

“Sebelum mengambil keputusan apa pun, sebelum melakukan negosiasi apa pun, datanglah untuk melihat orang-orang, warga sipil, prajurit, rumah sakit, gereja, anak-anak yang hancur atau tewas,” katanya dalam wawancara dengan program “60 Minutes” CBS yang disiarkan pada hari Minggu.

Dengan mengunjungi Ukraina, kata Zelensky, Trump akan memahami apa yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Anda akan memahami dengan siapa Anda memiliki kesepakatan,” imbuh Zelensky.

Tantangan Zelensky menyusul pertikaian sengit di Gedung Putih pada akhir Februari antara presiden Ukraina tersebut, Trump, dan Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance, yang terungkap di hadapan pers.

Vance saat itu menuduh Ukraina menjamu para pemimpin asing dalam “tur propaganda” untuk mendapatkan dukungan.

Zelensky mengulangi penyangkalannya atas tuduhan itu, dan mengatakan kepada CBS bahwa jika Trump memilih untuk mengunjungi Ukraina, “kami tidak akan menyiapkan apa pun. Itu tidak akan menjadi sandiwara.”

“Anda dapat pergi ke mana pun yang Anda inginkan, di kota mana pun yang (telah) diserang,” paparnya.

Trump mendorong agar perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun itu segera diakhiri, dengan Amerika Serikat mengadakan pembicaraan langsung dengan Rusia meskipun Moskow dan Kyiv terus saling serang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *