Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

China Ungkap Detail Rudal Nuklir DF-5 yang Bisa Jangkau AS, Kekuatannya 200 Kali Bom Hiroshima



loading…

China ungkap detail rudal nuklir DF-5 yang bisa jangkau AS. Kekuatannya 200 kali bom Hiroshima. Foto/ODIN

BEIJING – Stasiun televisi pemerintah China, CCTV, telah membagikan informasi terperinci tentang rudal balistik antarbenua (ICBM) nuklir DF-5. Misil ini memiliki jangkauan tembak 12.000 kilometer, yang artinya mampu menghantam daratan Amerika Serikat (AS) di mana saja.

Ini merupakan yang pertama kalinya, negara tersebut secara terbuka mengakui rincian teknis tentang salah satu senjata nuklirnya.

Rilis yang tidak biasa ini mungkin menunjukkan perubahan dalam pendekatan Beijing yang biasanya dirahasiakan terhadap kekuatan rudalnya.

Baca Juga: AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir USS Nimitz ke Laut China Selatan, Ini Respons Marah China

Siaran CCTV mengidentifikasi DF-5 sebagai ICBM strategis generasi pertama China, yang dikembangkan pada awal 1970-an dan secara resmi dikerahkan pada 1981.

Meskipun rudal tersebut telah lama menjadi bagian dari persenjataan China yang diketahui, rincian spesifiknya masih dirahasiakan.

Menurut laporan tersebut, DF-5 adalah rudal berbasis silo dua tahap yang mampu mengirimkan satu hulu ledak nuklir dengan hasil ledakan 3 hingga 4 megaton TNT, setara dengan sekitar 200 kali kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.

Rudal tersebut memiliki jangkauan 12.000 kilometer (7.460 mil), menempatkan benua Amerika Serikat dan Eropa Barat dalam jangkauan.

Kesalahan melingkar (CEP) yang dilaporkan sebesar 500 meter mencerminkan tingkat presisi yang sesuai untuk peran pencegahan strategis berdasarkan doktrin militer saat ini.

Rudal tersebut memiliki tinggi 32,6 meter, diameter 3,35 meter, dan berat peluncuran 183 ton.

Meskipun analis luar sebelumnya telah memperkirakan angka-angka tersebut, konfirmasi Beijing oleh media pemerintah belum pernah terjadi sebelumnya dan mungkin merupakan pesan yang diperhitungkan kepada khalayak domestik dan asing.

Strategi Nuklir China

Mantan instruktur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China Song Zhongping, yang berbicara kepada South China Morning Post, menyatakan bahwa DF-5 sangat penting dalam membangun kemampuan nuklir antarbenua China.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *