Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

China Memasok Senjata ke Rusia!



loading…

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky klaim China telah memasok senjata ke Rusia. Foto/Screenshot video X/@ZelenskyyUa

KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan China telah memasok senjata ke Rusia, termasuk bubuk mesiu dan artileri.

Bahkan, kata Zelensky, perwakilan China terlibat dalam produksi senjata di wilayah Rusia.

Dia mengumumkan pada Kamis tentang keterlibatan tidak langsung China dalam perang Rusia-Ukraina, dengan mengutip laporan badan keamanan dan intelijen Kyiv.

“Kami siap untuk berbicara secara rinci tentang hal ini,” kata Zelensky, seraya menambahkan bahwa Ukraina berharap untuk membagikan dokumentasi guna mendukung klaim tersebut pekan depan.

“Kami akhirnya menerima informasi bahwa China memasok senjata ke Federasi Rusia,” ujarnya, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (18/4/2025).

“Kami yakin bahwa perwakilan China terlibat dalam produksi sejumlah senjata di wilayah Rusia. Kami melihat kerja sama antara kedua negara di area ini, dan kami harus mengakui hal itu sedang terjadi,” imbuh dia.

Belum ada tanggapan dari China atas klaim terbaru Kyiv, tetapi Beijing secara konsisten membantah mempersenjatai Rusia untuk melawan Ukraina.

Sebelumnya, Ukraina mengarak dua tawanan perang China pendukung Rusia ke depan kamera pers. Tindakan ini melanggar hukum humaniter internasional.

Kedua warga China itu ditangkap pasukan Ukraina saat berperang mendukung Rusia di Donestk. Zelensky mengeklaim ada sekitar 155 warga China yang ikut berperang mendukung Rusia.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *