Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper



loading…

Jet tempur canggih F-16 Block 70 Viper yang dipesan Taiwan. Foto/X

BEIJING – Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) meluncurkan latihan militer di dekat pulau Taiwan yang diperintah sendiri, yang bertujuan mencegah “separatisme”.

Kementerian Pertahanan China mengumumkan latihan militer itu pada hari Selasa (1/4/2025).

Latihan tersebut melibatkan angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan pasukan roket, menurut Kolonel Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur PLA.

“Latihan tersebut berfokus pada patroli kesiapan tempur laut-udara gabungan, upaya terkoordinasi untuk mencapai dominasi menyeluruh, serangan terhadap target maritim dan darat, serta blokade wilayah kritis dan jalur laut,” papar pernyataan tersebut.

Pejabat Taiwan yang dikutip Reuters mengatakan PLA telah mengirim 10 kapal militer ke pulau itu, yang ditanggapi militernya dengan pengerahan angkatan laut mereka sendiri.

Institut Amerika di Taiwan, yang berfungsi mirip dengan kedutaan besar, telah menggambarkan latihan tersebut sebagai bukti bahwa China “bukan aktor yang bertanggung jawab dan tidak memiliki masalah dalam membahayakan keamanan dan kemakmuran kawasan,” seperti yang dikutip kantor berita tersebut.

Beijing membingkai manuver tersebut sebagai peringatan bagi “pasukan separatis” yang mengejar kemerdekaan Taiwan.

Meskipun pulau itu merupakan bagian dari China, pulau itu beroperasi di bawah pemerintahan yang berakar pada kekuatan nasionalis yang dikalahkan Komunis dalam Perang Saudara China pada tahun 1940-an.

Satu video kartun yang dirilis PLA menggambarkan Presiden Taiwan Lai Ching-te sebagai serangga, mencapnya sebagai “parasit yang mencari kehancuran total” pulau itu.

Taipei memelihara hubungan dekat dengan Amerika Serikat (AS), yang secara resmi mengakui klaim China tetapi memberikan dukungan militer kepada Taiwan meskipun Beijing memprotesnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *