Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni



loading…

China desak AS akhiri perang dagang yang terus memanas, tapi juga siap meladeni setiap tindakan Washington. Foto/Ilustrasi SINDO News

WASHINGTON – Pemerintah China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang dagang yang terus memanas. Namun Beijing juga memperingatkan bahwa pihaknya siap meladeni setiap tindakan Washington.

Desakan Beijing itu disampaikan Duta Besar China untuk AS, Xie Feng.

Berbicara di acara publik di Washington pada hari Sabtu, yang rinciannya diunggah di situs web kedutaan besar China, Xie mengatakan perang tarif akan menghancurkan ekonomi global dan menyamakan “Great Depression” dengan tarif yang diberlakukan AS pada tahun 1930.

Mengacu pada konsep dalam pengobatan tradisional China seperti kebutuhan untuk menyeimbangkan kekuatan yin dan yang yang berlawanan, Xie mengatakan harmoni harus memandu hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

“Resep pengobatan tradisional China yang baik biasanya menggabungkan banyak bahan berbeda yang saling memperkuat dan menciptakan efek medis terbaik,” katanya.

“Begitu pula, bumi cukup besar untuk menampung China dan AS,” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/4/2025).

“Kita harus mengejar hidup berdampingan secara damai daripada bertabrakan secara langsung dan saling membantu untuk berhasil daripada terjebak dalam skenario yang merugikan semua pihak,” imbuh dia.

Perang dagang telah membekukan perdagangan besar-besaran antara dua ekonomi terbesar di dunia dengan tarif lebih dari 100 persen di setiap arah dan serangkaian pembatasan perdagangan, investasi, dan budaya.

Asosiasi pembuat kapal terkemuka China pada hari Sabtu menyerang rencana AS untuk mengenakan biaya pelabuhan pada kapal-kapal yang terkait dengan China.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *