loading…
Pakistan, satu-satunya negara Islam bersenjata nuklir, pernah cemas senjata atomnya akan dibom Israel. Foto/Defence Talk
Pakistan telah mengerjakan agenda nuklirnya di bawah Proyek-706, nama sandi program penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan senjata nuklir Pakistan.
Proyek-706 dimulai oleh Perdana Menteri Pakistan Zulfiqar Ali Bhutto pada tahun 1974 setelah India, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Indira Gandhi, melakukan uji coba nuklir pertamanya pada bulan Mei 1974.
Pakistan mengembangkan infrastruktur nuklir yang dibutuhkan dan memperoleh keahlian dalam ekstraksi, pemurnian, pemrosesan, dan penanganan material fisil dengan tujuan akhir merancang perangkat nuklir.
Semuanya berjalan sesuai rencana kecuali potensi bahaya serangan udara Israel untuk menghancurkan fasilitas nuklir.
Lebih buruk lagi bagi Pakistan, itu bisa saja menjadi operasi gabungan India-Israel untuk mencegah tetangga barat India tersebut mendapatkan sesuatu yang tangguh dan merusak seperti bom nuklir.
Mengutip laporan India.com, Senin (11/11/2024), Pakistan saat itu sangat khawatir dan takut akan keselamatan, keamanan, dan kerahasiaan senjata nuklirnya.
Serangan Israel tampaknya akan segera terjadi.
Para pejabat Pakistan saat itu menyatakan kekhawatiran mereka karena 17 tahun yang lalu, pada 7 Juni 1981, Angkatan Udara Israel telah menghancurkan reaktor nuklir Irak dalam serangan udara mendadak jauh di dalam wilayah Irak.