Cara Malaysia Bela Palestina, dari Aksi Rakyat hingga Manuver Diplomatik PM Anwar Ibrahim



loading…

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bergabung dengan massa dalam demo pro-Palestina di Kuala Lumpur. Foto/REUTERS/Hasnoor Hussain

KUALA LUMPUR Malaysia, seperti halnya Indonesia, merupakan negara ASEAN yang gencar mendukung Palestina untuk menjadi negara merdeka. Dukungan ini merata, dari demo rakyat biasa hingga manuver diplomatik Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim.

Gerakan publik Malaysia membela Palestina telah bermunculan setelah perang Israel-Hamas pecah 7 Oktober 2023. Mereka, seperti penilaian komunitas internasional, memandang invasi brutal Israel di Jalur Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober sudah di luar batas.

Serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 1.200 orang—menurut angka resmi rezim Zionis. Selain itu, Hamas juga menculik ratusan orang dan dibawa ke Gaza sebagai tawanan.

Sedangkan respons militer Israel hingga kini sudah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina di Gaza—sebagian besar warga sipil.

Selain itu, infrastruktur hancur dan bencana kelaparan melanda. Banyak yang menilai respons militer Zionis ini sudah termasuk kategori genosida.

Aksi Rakyat Malaysia Bela Palestina

Sepanjang Maret ini, ribuan warga Malaysia turun ke berbagai jalan di Kuala Lumpur untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.

Massa menyerukan gencatan senjata di Gaza sembari melambaikan bendera Palestina dan aneka poster dukungan untuk Palestina.

Tak hanya itu, mereka juga meluapkan kemarahan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu dengan poster dirinya digambarkan sebagai pemimpin Nazi lengkap dengan simbol Swastika.

Putri dari PM Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah Anwar, ambil bagian dalam aksi rakyat dan mendesak warga lainnya bergabung.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *