Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Brigade Militer Israel Mundur dari Gaza dengan 86 Tentara Tewas



loading…

Militer Israel menarik Brigade Givati ??dari Gaza setelah kehilangan 86 tentaranya selama serangan darat terhadap faksi-faksi perlawanan Palestina. Foto/via IRNA

GAZA – Angkatan Darat Israel, pada hari Rabu, mulai menarik Brigade Givati dari Gaza setelah mengalami kerugian signifikan selama serangan darat terhadap faksi-faksi perlawanan Palestina sejak 27 Oktober 2023.

“Pasukan Tim Tempur Brigade Givati, di bawah komando Divisi ke-162, tengah mempersiapkan misi berikutnya setelah berminggu-minggu bertempur di wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara,” bunyi pernyataan militer Zionis Israel, yang dilansir Anadolu, Kamis (23/1/2025).

Angkatan Darat Israel mengonfirmasi bahwa Brigade Givati kehilangan 86 prajurit dan komandan selama operasi darat di wilayah kantong Palestina tersebut.

Militer Zionis juga merilis video yang memperlihatkan pasukan dan perlengkapan Brigade Givati mundur ke sisi perbatasan Israel.

Menurut data resmi militer Zionis, Israel telah kehilangan 841 personel sejak dimulainya serangan ke Gaza pada 7 Oktober 2023, dengan 405 personel di antaranya tewas selama invasi darat.

Kerugian ini terjadi di tengah tekanan bahwa militer Israel meremehkan jumlah korban sebenarnya di Gaza.

Pengumuman militer Zionis tersebut bertepatan dengan penerapan perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

Kesepakatan yang dimulai hari Minggu itu terdiri dari tiga tahap, dengan tahap pertama berlangsung selama 42 hari, sementara negosiasi untuk tahap kedua dan ketiga diharapkan akan berlangsung.

Serangan Israel telah menewaskan hampir 47.700 orang, melukai 111.166 lainnya serta 11.000 orang hilang, dengan kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang tua dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan-nya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong Palestina tersebut.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *