Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bisakah Air Laut Digunakan untuk Memadamkan Kebakaran di Los Angeles?



loading…

Air laut memiliki banyak risiko untuk memadamkan kebakaran di Los Angeles. Foto/X/@albertoallen

LOS ANGELES – Saat kebakaran Palisades dan Eaton terus membakar California Selatan, masyarakat yang tak berdaya mengajukan pertanyaan tentang apakah ada cara yang lebih baik untuk menjinakkan api.

Sementara beberapa hidran kebakaran di Los Angeles mengering di tengah kebakaran hutan yang ekstrem, orang-orang bertanya-tanya apakah petugas pemadam kebakaran dapat menggunakan air asin dari laut alih-alih menghabiskan sumber air tawar. Jawaban singkatnya adalah ya, mereka bisa — tetapi lebih rumit daripada sekadar pergi ke pantai untuk mengangkut air ke lereng bukit L.A.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu diketahui tentang bagaimana air laut digunakan untuk memadamkan kebakaran — dan beberapa keterbatasannya:

Bisakah Air Laut Digunakan untuk Memadamkan Kebakaran di Los Angeles?

1. Aksesibilitas Air Asin

Dengan lebih dari 60 pesawat, California memiliki armada penerbangan sipil terbesar untuk memadamkan kebakaran di dunia, menurut Cal Fire. Namun, hanya beberapa dari mereka yang mampu menyedot air dari Samudra Pasifik.

Pesawat yang disebut “Super Scooper” CL-415 terlihat melakukannya minggu lalu untuk membantu memperlambat penyebaran Kebakaran Palisades sementara petugas pemadam kebakaran di lapangan bekerja untuk menahan kobaran api.

Melansir CBS News, pesawat pengebom air senilai USD25 juta ini mampu mengangkut 14.000 pon air, menurut perusahaan perangkat lunak manajemen penerbangan WinAir. Sayangnya, salah satu dari dua pesawat itu harus dihentikan sementara dari layanan setelah rusak oleh pesawat nirawak yang tidak sah.

Angin kencang di Santa Ana juga berperan besar dalam mengapa Super Scoopers dan pesawat pemadam kebakaran lainnya tidak selalu dapat terbang dalam misi untuk menjatuhkan air dan bahan tahan api.

“Turbulensi yang terjadi di atas api sudah luar biasa, dan jika digabungkan dengan angin kencang yang mengancam jiwa, itu membuat penerbangan hampir mustahil,” kata juru bicara Cal Fire dalam sebuah video penjelasan, dilansir CBS. “Jika angin bertiup di atas 30 mph, bahan tahan api dan air hanya akan menjadi kabut, bukan hujan yang terus-menerus.”

Baca Juga: Konspirasi Menghantui Bencana pada Awal 2025

2. Air Garam Bersifat Korosif

Melansir CBS News, beberapa pesawat pemadam kebakaran hanya dibuat untuk membawa dan menyebarkan bahan tahan api, bukan air. Dan bagi pesawat yang membawa air, air garam tidak sering digunakan karena kadar garamnya dapat merusak peralatan.

Air asin dapat menimbulkan masalah serupa untuk sistem pemadam kebakaran lainnya. Hidran kebakaran dan banyak peralatan pemadam kebakaran lainnya terbuat dari logam, yang rentan terhadap karat saat terkena oksigen dan air. Para ahli menjelaskan bahwa garam mempercepat proses korosi tersebut karena garam bertindak sebagai elektrolit yang memungkinkan besi kehilangan elektron dengan lebih mudah.

3. Efek Jangka Panjang Air Asin

Satu alasan lagi mengapa air laut menjadi pilihan terakhir dalam memadamkan kebakaran adalah karena dampaknya terhadap lingkungan, menurut para ahli.

Efek jangka panjang air laut terhadap pohon dan tanah belum sepenuhnya dipahami, kata Patrick Megonigal, seorang ahli ekologi ekosistem di Pusat Penelitian Lingkungan Smithsonian.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *