Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Biaya Perang Ukraina Capai Rp5.225 Triliun, tapi Kenapa Tak Mampu Mengalahkan Rusia?



loading…

Biaya perang Ukraina mencapai ribuan triliun. Foto/X

MOSKOW – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan biaya perang di Ukraina sejauh ini adalah USD320 miliar atau setara Rp5.225 triliun. Dia mengatakan, Kyiv dan AS memiliki angka yang berbeda mengenai hal ini.

Sekitar USD120 miliar berasal dari pembayar pajak Ukraina, dan $200 miliar dari AS dan UE, tambahnya. “AS memasok USD67 miliar dalam bentuk senjata serta dukungan anggaran,” katanya.

Trump sebelumnya mengatakan AS menginginkan mineral tanah jarang senilai $500 miliar dari Ukraina sebagai imbalan atas dukungannya yang berkelanjutan.

“Itu bukan $500 miliar – itu bukan pembicaraan serius,” kata Zelensky.

Ia mengatakan bahwa AS menuduh 90% dukungan untuk Ukraina berasal dari mereka, tetapi “kebenarannya ada di tempat lain”.

“Kami berterima kasih atas dukungan mereka,” imbuhnya.

Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan

Zelensky kini beralih ke pertanyaan tentang proposal dari Trump yang akan memungkinkan AS mengambil persentase mineral tanah jarang Ukraina, termasuk litium dan titanium.

Ia mengatakan ia menolaknya karena draf pertama mengatakan Ukraina harus memberikan AS 50% kepemilikan atas materialnya, dan tidak menyebutkan jaminan keamanan yang diminta Zelensky.

“Saya melindungi Ukraina, saya tidak bisa menjualnya, saya tidak bisa menjual negara kita,” imbuhnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *