Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun



loading…

AS jual rudal AMRAAM ke Arab Saudi. Foto/X/@DefenseMirror

RIYADH – Departemen Luar Negeri AS menyetujui kesepakatan senilai USD3,5 miliar atau setara Rp57,6 triliun untuk penjualan rudal dan senjata canggih ke Arab Saudi.

Perjanjian ini melibatkan penjualan 1.000 Rudal Udara-ke-Udara Jarak Menengah Canggih (AMRAAM) dan 50 bagian panduan AIM-120C-8 AMRAAM ke Kerajaan.

Kontraktor utama adalah RTX Corporation, yang berkantor pusat di Arizona.

“Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan negara mitra yang berkontribusi pada stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Kawasan Teluk,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya.

Washington juga menyetujui penjualan sistem senjata berpemandu presisi ke Arab Saudi pada bulan Maret, salah satu dari serangkaian kesepakatan senjata AS-Saudi di bawah Presiden AS Donald Trump.

Trump diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi akhir bulan ini untuk kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri. Ia juga akan singgah di UEA dan Qatar.

Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan sistem senjata berpemandu presisi ke Arab Saudi, menurut Pentagon, yang menandai kesepakatan senjata AS-Saudi terbaru di bawah Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India

Pada bulan Juli, Departemen Luar Negeri juga menyetujui kesepakatan terpisah senilai sekitar USD2,8 miliar, di mana AS setuju untuk menyediakan sistem logistik, program perencanaan bersama, dan peralatan terkait pesawat buatan Amerika kepada Arab Saudi.

Saat itu, Departemen Luar Negeri mencatat dalam memorandum kepada Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan bahwa kesepakatan itu akan membantu Arab Saudi memperkuat kemampuan militernya saat ini dan di masa mendatang.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *