loading…
Lalat screwworm. Foto/Judy Gallagher/Wikipedia Creative Commons
Tidak seperti kebanyakan lalat yang memakan jaringan yang membusuk atau mati, lalat screwworm menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar karena bertelur di luka terbuka atau selaput lendir hewan berdarah panas dan manusia yang masih hidup.
Setelah menetas, larva menggali ke dalam daging, memakan jaringan hidup dari dalam ke luar, sering kali menyebabkan infeksi parah atau kematian jika tidak diobati.
“Seekor sapi seberat seribu pon dapat mati karena ini dalam dua pekan,” ungkap Michael Bailey, presiden terpilih American Veterinary Medical Association, mengatakan kepada kantor berita tersebut.
Departemen Pertanian AS (USDA) dilaporkan berencana mengembangbiakkan lalat jantan dewasa secara massal, mensterilkannya menggunakan radiasi, dan melepaskannya ke alam liar.