Arab Saudi Kecam Seruan Menteri Israel untuk Bangun Sinagoga di Masjid Al-Aqsa



loading…

Bulan purnama super muncul di belakang Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 19 Agustus 2024. Foto/AP/Leo Correa

RIYADH – Arab Saudi mengecam pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang menyerukan pembangunan sinagoga di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Kementerian Luar Negeri Saudi dengan tegas menolak pernyataan ekstremis dan provokatif ini.

Kementerian tersebut juga menekankan, “Perlunya menghormati status historis dan hukum Masjid Al-Aqsa,” dan kembali menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan mengakhiri bencana kemanusiaan Palestina.

Ben-Gvir mengklaim orang Yahudi memiliki hak untuk berdoa di Masjid Al-Aqsa, dengan mengatakan dia akan membangun sinagoga di tempat suci umat Islam tersebut.

Ini adalah pertama kalinya menteri Israel berbicara secara terbuka tentang pembangunan sinagoga di dalam Masjid Al-Aqsa.

Namun, dia telah berulang kali menyerukan dalam beberapa bulan terakhir untuk mengizinkan orang Yahudi berdoa di tempat tersebut.

Seruannya itu disampaikan di tengah serangan berulang kali ke kompleks tersebut oleh pemukim ilegal Israel yang berada di bawah perlindungan polisi.

Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Umat Yahudi menyebut daerah itu sebagai Temple Mount, yang diyakini sebagai lokasi dua kuil Yahudi kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Pada 1980, Israel mencaplok seluruh kota, tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *