Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Aparat Keamanan Venezuela Kepung Kedubes Argentina, Ada Apa?



loading…

Aparat keamanan Venezuela mengepung kedubes Argentina. Foto/X/@ConVzlaComando

CARACAS – Anggota pasukan keamanan Venezuela yang bersenjata dan berkerudung telah mengepung kedutaan besar Argentina di Caracas.

Ada apa gerangan?

Enam anggota oposisi saat ini berlindung di kedutaan, setelah melarikan diri ke sana untuk menghindari tindakan keras oleh otoritas Venezuela menjelang pemilihan presiden bulan Juli.

Pedro Urruchurtu, yang telah berada di kedutaan sejak Maret dan merupakan koordinator internasional untuk pemimpin oposisi Maria Corina Machado, menulis pada hari Sabtu bahwa anggota Polisi Nasional yang bersenjata dan berkerudung telah menutup jalan-jalan di sekitar kedutaan. Drone terbang di atas kedutaan dan sinyal telepon terputus, katanya.

Omar Gonzalez, anggota oposisi lain yang tinggal di kedutaan, mengunggah video di X yang memperlihatkan polisi Venezuela di luar gedung diplomatik.

Presiden Venezuela Nicolás Maduro mengklaim kemenangan dalam pemilihan umum bulan Juli, meskipun ada skeptisisme yang meluas di dalam negeri dan luar negeri tentang hasilnya.

Pemimpin oposisi Edmundo Gonzalez – yang minggu lalu diakui oleh AS sebagai pemenang pemilihan tersebut – mengatakan dalam sebuah unggahan di X hari Sabtu bahwa kedutaan telah “dikepung oleh orang-orang berkerudung.”

“Saya memperingatkan dunia tentang apa yang mungkin terjadi pada sesama pengungsi di Kedutaan Besar Argentina di Caracas,” kata Gonzalez, dilansir CNN.

Adegan serupa terjadi pada bulan September, ketika pasukan keamanan Venezuela mengepung kedutaan besar Argentina.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *