Apa yang Terjadi Jika Pemimpin Negara yang Jadi Buronan Tertangkap ICC?



loading…

Pintu masuk Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terlihat di Den Haag, Belanda. Foto/REUTERS/Jerry Lampen

DEN HAAG – Langkah jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memicu banyak pertanyaan.

Salah satu pertanyaan penting adalah apa yang terjadi jika pemimpin negara yang jadi buronan ICC itu tertangkap?

Jika pemimpin negara yang menjadi buronan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tertangkap, beberapa hal akan terjadi berdasarkan proses hukum dan keputusan yang diambil lembaga tersebut.

Berikut adalah beberapa poin yang penting dalam proses hukum tersebut:

1. Surat Perintah Penangkapan

Ketika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap seorang pemimpin negara, ini menandakan bahwa ada bukti yang cukup untuk menuduhnya melakukan kejahatan serius, seperti kejahatan perang, genosida, atau kejahatan kemanusiaan.

Surat perintah penangkapan ini dikeluarkan ICC setelah memeriksa bukti dan mendengarkan argumen dari jaksa penuntut.

Proses ini melibatkan analisis teliti terhadap bukti-bukti yang ada, termasuk kesaksian, dokumen, dan informasi lainnya yang relevan.

ICC memiliki kewenangan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap individu yang diduga terlibat dalam kejahatan internasional.

Surat perintah ini menginstruksikan negara-negara anggota ICC untuk menangkap dan menahan individu tersebut.

Jika pemimpin negara berada di wilayah yang mengakui yurisdiksi ICC, pihak berwenang di negara tersebut akan bertindak sesuai dengan surat perintah tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *