Apa yang Membuat Pemerintah Sipil Myanmar Dikudeta? Simak Penjelasan Lengkapnya



loading…

Demonstran memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 17 Februari 2021. Foto/REUTERS/Stringer

NAYPYIDAW – Pemerintahan sipil Myanmar dikudeta militer pada tahun 2021 silam. Hingga sampai saat ini, militer masih menjadi pemegang kekuasaan di negara tersebut.

Kudeta di Myanmar membuat militer memegang kendali di bawah keadaan darurat. Kudeta ini juga membuat pejabat pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi dan politisi senior lainnya ditahan.

Atas kudeta militer yang dilakukan di Myanmar ini banyak orang bertanya-tanya tentang penyebab sebenarnya terjadinya kudeta.

Penyebab Kudeta di Myanmar

Sebelum kudeta, sebenarnya pemilu bulan November dimenangkan secara telak oleh partai Suu Kyi. Sedangkan partai yang didukung militer mendapat hasil yang buruk.

Akibatnya pihak militer mengklaim terdapat kecurangan dalam pemungutan suara tersebut, meskipun komisi pemilu mengatakan tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Klaim militer tersebut disokong pengumuman di Myawaddy TV milik militer yang menyebutkan jika pengambilalihan kekuasaan tersebut menyebutkan kegagalan pemerintah.

Militer bersikukuh tindakannya dibenarkan secara hukum, dan pengumuman tersebut mengutip pasal dalam konstitusi yang mengizinkan militer mengambil alih kekuasaan pada saat darurat, meskipun juru bicara partai Suu Kyi dan banyak pihak luar mengatakan tindakan tersebut sebenarnya kudeta.

Beberapa ahli menyatakan kebingungannya bahwa militer akan mengambil tindakan untuk mengacaukan status quo. Karena pada saat itu para jenderal masih memegang kekuasaan yang sangat besar di negara tersebut.

Myanmar setelah Kudeta

Dilansir dari Al Jazeera, beberapa jam setelah kudeta, militer mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun, dengan menggunakan dalih dugaan kegagalan pemerintah.

Mereka juga menjanjikan pemilu baru, namun tidak memberikan kerangka waktu, dan mengumumkan kekuasaan telah diserahkan kepada Ming Aung Hlaing.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *