Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Apa Motif PM Netanyahu Minta Qatar Kirim Jutaan Dolar ke Hamas?



loading…

PM Israel Benjamin Netanyahu meminta Qatar mengirim jutaan dolar ke Hamas. Foto/X

GAZA – Badan Penyelidikan Sipil Israel mengungkap bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta Qatar untuk mengirimkan ratusan juta dolar ke Hamas agar menjaga ketenangan dengan tidak menyerang negara Zionis tersebut.

Itu juga bukti kegagalan intelijen seputar infiltrasi perlawanan Palestina ke Israel pada 7 Oktober 2023, mengatakan pemerintah dan lembaga keamanan Israel “gagal melindungi warga sipil”.

Melansir Middle East Monitor, lembaga tersebut menyimpulkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terutama bertanggung jawab atas upaya melemahkan forum pengambilan keputusan dan memajukan kebijakan yang menyebabkan kegagalan bersejarah tersebut.

Komite tersebut mengatakan telah mewawancarai 120 saksi dan menyimpulkan bahwa Netanyahu terutama bertanggung jawab atas “konsep” bahwa uang dapat membeli ketenangan di Gaza dan membungkam “suara-suara berbeda” yang mengkritik gagasan ini.

Menurut temuan komite, Netanyahu mendorong Qatar untuk mengirim jutaan dolar ke Gaza setiap bulan untuk “menjaga ketenangan”.

“Berdasarkan kesaksian dan temuan, dapat dipastikan bahwa pemerintah secara umum, dan Perdana Menteri secara khusus, tidak mempersiapkan atau merencanakan secara memadai tidak hanya untuk bencana pada 7 Oktober tetapi juga untuk skenario bencana lainnya,” kata komite tersebut.

“Lebih jauh, ia secara signifikan bertanggung jawab atas perpecahan di dalam negara (…) yang berdampak pada ketahanan masyarakat Israel.”

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *