Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Apa Itu Lev Tahor? Sekte Sesat Yahudi yang Melakukan Pelecehan Sekual terhadap Anak-anak



loading…

Lev Tahor dikenal sebagai sekte sesat Yahudi yang kerap memperkosa anak-anak. Foto/X/@alfadelta0108

WASHINGTON – Awal minggu ini, otoritas Guatemala , berkoordinasi dengan Interpol, menangkap Yoel Alter, seorang tokoh senior berusia 35 tahun dalam sekte Yahudi kontroversial Lev Tahor.

Alter, yang mengenakan jubah cokelat khas kelompok itu, ditahan di luar pusat yang dikelola pemerintah untuk anak di bawah umur di Guatemala City.

Ia dicari di Meksiko karena perdagangan manusia dan diperkirakan akan segera diekstradisi.

Penangkapan itu terjadi di tengah krisis yang semakin dalam yang melibatkan Lev Tahor di Guatemala.

Apa Itu Lev Tahor? Sekte Sesat Yahudi yang Melakukan Pelecehan Sekual terhadap Anak-anak

1. Memperkosa Anak-anak

Melansir TRT World, pihak berwenang telah menahan sedikitnya 148 anak-anak dalam tahanan perlindungan setelah memisahkan mereka dari orang tua mereka, yang dituduh melakukan kekerasan berat, termasuk pemerkosaan, menurut jaksa penuntut.

Operasi yang dilakukan di Oratorio, daerah pedesaan sekitar 78 kilometer di tenggara Guatemala City, telah menimbulkan kekhawatiran baru atas praktik kelompok tersebut, yang sebelumnya telah dikaitkan dengan tuduhan serupa.

“Berdasarkan pernyataan para pengadu, bukti yang diperoleh, dan pemeriksaan medis, dapat dipastikan bahwa ada bentuk-bentuk perdagangan manusia terhadap anak-anak di bawah umur ini, seperti pernikahan paksa, kekerasan, dan kejahatan terkait lainnya,” kata Nancy Paiz, seorang jaksa penuntut di Kantor Anti Perdagangan Manusia Guatemala.

Anak-anak tersebut tetap berada di bawah perlindungan pemerintah sementara penyelidikan terus berlanjut.

2. Memaksa Anak-anak untuk Kelaparan

Pihak berwenang juga menuduh bahwa beberapa ibu muda kelompok tersebut sengaja membuat anak-anak mereka kelaparan atas perintah para pemimpin Lev Tahor untuk menekan pemerintah.

Alter adalah anggota Lev Tahor kedua yang ditangkap di Amerika Tengah bulan ini.

Sebelumnya, Jonathan Emmanuel Cardona Castillo, yang melarikan diri setelah menghadapi tuduhan pelecehan anak dan pemerkosaan, ditangkap.

Pada bulan Desember, polisi Guatemala menggerebek kompleks sekte tersebut di Santa Rosa, menyelamatkan 160 anak di bawah umur dan 40 wanita.

3. Sekte Ultra-Yahudi

Lev Tahor adalah sekte Yahudi ultra-Ortodoks yang secara luas digambarkan sebagai aliran sesat karena laporan pelecehan anak, pemerkosaan, pernikahan paksa, dan perdagangan manusia.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *