Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India



loading…

Pakistan klaim menang 6:0 dalam perang dengan India. Foto/X/@rkmtimes

ISLAMABAD – Dalam konferensi pers bersama dengan juru bicara Angkatan Darat Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif, perwira senior Angkatan Udara Pakistan (PAF) Wakil Marsekal Udara Aurangzeb menyatakan bahwa PAF telah meraih kemenangan telak 6-0 atas Angkatan Udara India selama konflik baru-baru ini.

Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah, Wakil Marsekal Udara Aurangzeb memuji kinerja PAF dalam menanggapi agresi India secara efektif.

“PAF menjaga kesiapan penuh baik di masa damai maupun masa perang. Kami mengikuti instruksi Kepala Angkatan Udara dan menjalankan hak kami untuk membela diri dengan menargetkan mereka yang menyerang Pakistan,” ungkapnya, dilansir Samaa TV.

Ia merinci bahwa semua pesawat nirawak dan rudal India yang masuk dilacak sebagai bagian dari operasi pertahanan udara Pakistan. PAF berhasil menghentikan pesawat nirawak musuh, mengganggu transmisi data mereka, dan menerapkan teknik soft kill dan hard kill. Pendekatan “hard kill” hanya digunakan di area yang terdapat warga sipil untuk meminimalkan kerusakan tambahan.

Baca Juga: Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?

Wakil Marsekal Udara menambahkan bahwa Angkatan Udara Pakistan menggunakan kemampuan operasional penuhnya, berhasil mengidentifikasi dan menghancurkan semua pesawat nirawak musuh.

Ia mengungkapkan bahwa rudal BrahMos, yang digunakan oleh India selama eskalasi, juga dicegat dan dihancurkan sebelum menghantam. “Serangan rudal ini merupakan ancaman langsung terhadap kedaulatan Pakistan,” katanya.

Ia lebih lanjut mengungkapkan kegagalan kritis di pihak India, dengan menyatakan bahwa rudal India yang diluncurkan dari Amritsar secara tidak sengaja menyerang wilayah sipil mereka sendiri. Sebaliknya, rudal hipersonik, pesawat nirawak, dan sistem kendali presisi Pakistan lainnya berhasil menyerang target yang ditentukan.

Menutup pengarahan, Wakil Marsekal Udara Aurangzeb mengonfirmasi bahwa PAF menembak jatuh enam pesawat India tanpa mengalami kerugian sedikit pun, dan menegaskan bahwa semua jet Pakistan tetap aman dan beroperasi selama pertempuran.

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *