loading…
Gedung Departemen Luar Negeri AS. Foto/irna
“Pemberitahuan pemutusan kontrak akan mulai dikirimkan melalui surel dalam beberapa hari mendatang,” tulis Washington Post pada hari Jumat (11/7/2025), mengutip memo internal terbaru dari Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Manajemen dan Sumber Daya, Michael Rigas.
Jumlah pemutusan kontrak diperkirakan akan “cukup mendekati” sekitar 1.800 PHK yang diusulkan Departemen Luar Negeri kepada Kongres pada bulan Mei, tulis CBS News pada hari Jumat, mengutip seorang pejabat senior.
Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebelumnya menyatakan 1.500 staf tambahan telah menerima program pensiun dini.
Menurut diplomat tertinggi tersebut, Departemen Luar Negeri telah menjadi “gemuk, birokratis, dan tidak mampu menjalankan misi diplomatik esensialnya.”