Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ancaman Rusia Serang NATO Itu Nyata!



loading…

Kepala Angkatan Darat Inggris Jenderal Sir Roly Walker memperingatkan bahwa ancaman Rusia menyerang NATO serius dan nyata. Foto/Ilustrasi SINDO News

LONDON – Kepala Angkatan Darat Inggris Jenderal Sir Roly Walker memperingatkan bahwa ancaman Rusia menyerang NATO merupakan tantangan serius dan nyata. Bahkan, menurutnya, itu merupakan tantangan terbesar yang dihadapi aliansi.

“Ancaman itu nyata bagi NATO,” kata Jenderal Walker dalam pidatonya di lembaga think tank Royal United Services Institute (RUSI) pada hari Rabu, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Kamis (29/5/2025).

“Kita benar-benar memiliki beberapa tantangan serius untuk dihadapi secara kolektif,” lanjut dia.

Baca Juga: Jerman Nyatakan Ukraina Kini Bebas Serang Wilayah Rusia dengan Rudal NATO

“Tantangan terbesar yang kita hadapi, dari sekian banyak, hanyalah kurangnya waktu,” papar Walker, seraya menambahkan “rasa urgensi” diperlukan untuk menanggapi ancaman yang dihadapi NATO.

Para pejabat NATO telah gencar membunyikan “lonceng peringatan” tentang seberapa besar ancaman yang akan ditimbulkan Rusia terhadap aliansi tersebut dalam beberapa tahun ke depan, terutama setelah menandatangani kemungkinan kesepakatan gencatan senjata dengan Ukraina yang akan membebaskan ratusan ribu tentara yang terjebak di sepanjang garis depan.

Penilaian-penilaian yang muncul bervariasi, tetapi satu penilaian dari Dinas Intelijen Pertahanan Denmark yang diterbitkan pada bulan Februari mengatakan bahwa mereka yakin Rusia akan dapat melancarkan perang skala besar terhadap NATO dalam lima tahun ke depan jika Amerika Serikat menolak untuk terlibat.

Oleh Ivashchenko, kepala dinas intelijen luar negeri Ukraina, mengatakan awal minggu ini bahwa Rusia dapat melancarkan beberapa bentuk serangan terhadap Eropa dua hingga empat tahun setelah berakhirnya perang Rusia-Ukraina—tetapi juga dapat siap melakukannya lebih cepat jika sanksi terhadap Moskow dicabut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *