loading…
Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan investasi lebih dari Rp532,6 triliun untuk pembangunan Ras Al Hekma, kota baru di Mesir. Foto/Facebook via Middle East Eye
Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, penguasa Abu Dhabi yang jugaPresiden Uni Emirat Arab (UEA), baru-baru ini mengumumkan investasi besar sebesar USD35 miliar (lebih dari Rp532,6 triliun) untuk pembangunan kota baru Mesir tersebut.
Proyek Ras Al Hekma mencerminkan visi pemerintah Mesir untuk mengurangi kepadatan penduduk di Kairo dan mendorong investasi di luar ibu kota.
Kairo, sebagai ibu kota, menghadapi tantangan besar dalam hal infrastruktur, transportasi, dan layanan publik. Dengan membangun kota baru, pemerintah berharap dapat menarik populasi baru dan investasi, serta menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi warga.
Proyek Ras Al Hekma melibatkan pembangunan berbagai fasilitas, termasuk perumahan, pusat komersial, universitas, dan rumah sakit. Kota ini dirancang untuk menampung hingga 5 juta penduduk, dan diharapkan dapat berfungsi sebagai hub ekonomi yang akan meningkatkan perdagangan dan pariwisata.
Langkah Mohamed bin Zayed Al Nahyan berinvestasi sebesar itu untuk proyek Ras Al Hekma menunjukkan komitmen kuat UEA terhadap stabilitas dan kemajuan ekonomi Mesir.
6 Alasan Mohamed bin Zayed Al Nahyan Investasi Rp532,6 Triliun untuk Ras Al Hekma
1. Penguatan Hubungan Bilateral
Menurut laporan The National, investasi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik antara UEA dan Mesir.
Kedua negara telah memiliki hubungan yang kuat dalam bidang politik dan ekonomi.