Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina



loading…

Rumeysa Ozturk ditangkap karena membela Palestina. Foto/newsweek

WASHINGTON – Pemerintahan Presiden Donald Trump berencana mendeportasi warga negara non-Amerika Serikat (AS) yang memiliki pandangan pro-Palestina atau yang dianggap kritis terhadap perang Israel di Gaza.

Berikut adalah daftar orang-orang yang menjadi target pemerintah AS:

1. Mahmoud Khalil

Khalil ditangkap karena protes pro-Palestina di Universitas Columbia. Dia menikah dengan warga negara Amerika dan memegang kartu hijau.

2. Rumeysa Ozturk

Mahasiswa Turki itu ditahan setelah dia ikut menulis opini di surat kabar mahasiswa Universitas Tufts.

3. Yunseo Chung

Seorang hakim telah memerintahkan agar mahasiswa Korea-Amerika di Universitas Columbia itu tidak ditahan sampai gugatan hukumnya terhadap deportasi disidangkan di pengadilan.

4. Badar Khan Suri

Sarjana Georgetown dari India, yang memegang visa yang sah, ditangkap karena unggahan di media sosial.

5. Leqaa Kordia

Pihak berwenang mengatakan Kordia adalah warga Palestina dan ditangkap di dekat protes di Universitas Columbia.

6. Ranjani Srinivasan

Warga negara India dan mahasiswa doktoral di Columbia melarikan diri dari AS ketika agen imigrasi menggeledah tempat tinggalnya di universitas.

7. Alireza Doroudi

Warga negara Iran dan mahasiswa doktoral di Universitas Alabama ditahan otoritas imigrasi yang mengatakan dia “menimbulkan masalah keamanan nasional yang signifikan”.

8. Dr Rasha Alawieh

Seorang spesialis transplantasi ginjal dari Lebanon sedang mempersiapkan diri untuk menduduki jabatan di Universitas Brown tetapi dideportasi awal bulan ini ketika mencoba masuk kembali ke AS.

9. Momodou Taal

Mahasiswa doktoral di Universitas Cornell yang menentang deportasinya dari AS.

(sya)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *