Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

9 Alasan Erdogan Sangat Membenci Israel



loading…

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/anadolu

ANKARA – Hubungan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Israel telah mengalami pasang surut yang signifikan selama beberapa dekade terakhir.

Erdogan yang memimpin Turki sejak awal 2000-an, sering kali mengkritik keras kebijakan Israel, terutama terkait dengan konflik Palestina.

Namun, menggambarkan sikap Erdogan sebagai “kebencian” terhadap Israel mungkin terlalu sederhana, mengingat kompleksitas politik domestik dan internasional yang mempengaruhi posisinya.

Berikut adalah beberapa alasan utama di balik kritik tajam Erdogan terhadap Israel:

1. Solidaritas dengan Palestina

Erdogan secara konsisten menyuarakan dukungan kuat untuk perjuangan Palestina. Dia menganggap pembelaan terhadap hak-hak Palestina sebagai kewajiban moral dan politik.

Misalnya, pada tahun 2014, Erdogan menuduh Israel melakukan “terorisme negara” dan “upaya genosida” terhadap Palestina selama konflik di Gaza.

Dia juga menyatakan Israel lebih barbar daripada Pemimpin Nazi Jerman Hitler dalam konteks ini.

2. Kritik terhadap Kebijakan Israel di Gaza

Erdogan telah berulang kali mengkritik blokade Israel atas Jalur Gaza, menyebutnya sebagai “penjara terbuka” bagi warga Palestina.

Dia menuduh Israel melakukan pembunuhan massal dan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah tersebut.

Pada tahun 2023, Erdogan menyatakan serangan Israel di Gaza merupakan “pembantaian” dan menawarkan mediasi Turki dalam konflik tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *