Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina



loading…

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/Xinhua/Zhao Dingzhe

KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadapi berbagai tuduhan dan kontroversi terkait korupsi selama masa jabatannya.

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan keterlibatan pribadi Zelensky dalam praktik korupsi, beberapa insiden dan skandal di bawah pemerintahannya telah menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas upaya pemberantasan korupsi di Ukraina.

Berikut adalah beberapa fakta dan insiden yang relevan:

1. Korupsi dalam Pengadaan Militer

Salah satu skandal terbesar yang mencuat adalah terkait pengadaan peralatan militer. Pada Januari 2024, Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengungkapkan audit internal menemukan korupsi senilai 10 miliar hryvnia (sekitar USD262 juta) dalam pengadaan militer selama empat bulan pertama masa jabatannya.

Kasus ini melibatkan pemecatan dua pejabat senior yang diduga menggelembungkan kontrak untuk makanan yang disuplai kepada pasukan, termasuk harga telur yang tidak wajar.

2. Skandal Jaket Militer

Pada Agustus 2023, terjadi kontroversi terkait pembelian 233.000 jaket militer senilai USD20 juta dari perusahaan Turki, Vector Avia.

Jaket-jaket tersebut dilaporkan terlalu ringan dan tidak sesuai untuk musim dingin Ukraina. Meskipun Menteri Pertahanan saat itu, Oleksii Reznikov, tidak terlibat langsung, skandal ini menyoroti masalah transparansi dalam pengadaan militer.

3. Penggelapan Dana Pembelian Amunisi

Pada Desember 2023, seorang pejabat Kementerian Pertahanan ditangkap atas dugaan penggelapan hampir USD40 juta dalam pembelian amunisi artileri yang sangat dibutuhkan oleh militer Ukraina.

Insiden ini menambah daftar panjang kasus korupsi yang melibatkan sektor pertahanan Ukraina.

4. Korupsi dalam Dispensasi Dinas Militer

Presiden Zelensky secara terbuka mengecam praktik korupsi dalam pemberian dispensasi dinas militer.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *